Petunjuk

About Me

Reader adalah bagian dari Spirit_Forty five

Negara Pengunjung

Followers

Penjelajah Jaringan

Jam

Buku Tamu


ShoutMix chat widget

Rudal AS Tewaskan 12 Militan di Pakistan

Kamis, 11 Maret 2010
MIRANSHAH, KOMPAS.com - Dua serangan rudal AS pada Rabu (10/3/2010) menewaskan sedikitnya 12 militan di kawasan suku Pakistan dekat perbatasan Afganistan, kata sejumlah pejabat.
Serangan pertama terjadi pada pukul 20.00 waktu setempat (pukul 22.00 WIB) di desa Mizar Madakhel, sekitar 50 kilometer sebelah barat Miranshah, kota utama di Waziristan Utara, yang segera diikuti dengan serangan kedua.

Delapan militan tewas ketika pesawat tak berawak AS menembakkan empat rudal yang menghantam sebuah kendaraan dan sebuah bangunan yang digunakan oleh gerilyawan, kata seorang pejabat keamanan senior di daerah itu.
Ia menambahkan bahwa serangan kedua yang menewaskan empat orang terjadi setelah selang waktu singkat. Serangan itu ditujukan pada dua kendaraan yang sedang digunakan militan untuk membawa mayat dari lokasi serangan pertama. "Tiga rudal ditembakkan dalam serangan kedua, yang menewaskan empat pemberontak," katanya.
Seorang pejabat lain intelijen mengkonfirmasi serangan-serangan itu dan jumlah korban. Ia menyatakan, masih belum jelas apakah ada "sasaran bernilai tinggi" yang berada di daerah itu, yang disebut-sebut sebagai pangkalan panglima militan lokal Hafiz Gul Bahadur.
Pesawat tak berawak AS secara rutin menyerang komandan-komandan Taliban dan Al-Qaeda di kawasan suku semi-otonomi Pakistan, yang dianggap oleh Washington sebagai markas global Al-Qaeda.
Serangan pesawat tak berawak AS di Miranshah pada Februari menewaskan Mohammed Haqqani, seorang saudara dari panglima perang kelompok terkait Al-Qaeda, Sirajuddin Haqqani, yang jaringannya memerangi pasukan AS dan Barat di Afghanistan.
Pesawat-pesawat tak berawak AS melancarkan serangkaian serangan di kawasan suku baratlaut Pakistan pada Januari, sebagian besar terpusat di daerah sekitar Miranshah.
Pada 2 Februari, serangan rudal oleh pesawat tak berawak AS terhadap sebuah markas gerilyawan di Waziristan Utara menewaskan sedikitnya 16 militan, namun sejak itu ada masa tenang dalam serangan udara semacam itu.
Pemerintah Pakistan terang-terangan mengecam serangan AS tersebut dan menganggapnya sebagai pelanggaran atas kedaulatan negara itu. Namun, para analis mengatakan bahwa Islamabad memberikan persetujuan diam-diam bagi serangan yang dilakukan oleh negara sekutunya itu.

0 komentar:

Posting Komentar

banner125125 d'famous_125x125 ads_box ads_box ads_box
 

Jumlah Pengunjung

Label

Archive