Petunjuk

About Me

Reader adalah bagian dari Spirit_Forty five

Negara Pengunjung

Followers

Penjelajah Jaringan

Jam

Buku Tamu


ShoutMix chat widget

Italia Makin Doyan Impor dari Indonesia

Kamis, 11 Maret 2010
Italia Makin Doyan Impor dari Indonesia
LONDON, KOMPAS.com - Impor Italia dari Indonesia diperkirakan akan meningkat sebesar 4,8 persen dan 5,2 persen pada tahun 2010 dan 2011 setelah mengalami penurunan akibat krisis ekonomi tahun 2009.
Hal ini disampaikan Lembaga Perdagangan Luar Negeri Italia dan Masyarakat Bisnis Italia dalam laporannya mengenai evaluasi perdagangan Italia tahun 2009 dan prediksi perdagangan Italia untuk tahun 2010 dan 2011, kata Konselor Pensosbud KBRI Roma, Musurifun Lajawa di London, Kamis (11/3/2010).   

Produk-produk impor Italia dari Indonesia, di antaranya bahan makanan dan minuman, perabot, peralatan rumah tangga elektronik, kimia, kendaraan bermotor dan sepeda motor, elektronik, produk logam, peralatan medis, dan produk-produk konsumen lainnya.
Perdagangan kedua negara tahun 2009 masih surplus bagi Indonesia sebesar 1.179.446.000 dollar AS meskipun secara agregat turun 28,5 persen dari total perdagangan pada bulan September 2008 yang berjumlah dollar AS 2.702.049.000.
Total nilai perdagangan RI-Italia sampai dengan September 2009 sebesar 2.102.641.000 dollar AS. Produk ekspor non-migas Indonesia ke Italia yang mengalami pertumbuhan positif pada tahun 2009 mencakup perkakas elektronik, metal dan produk metal, tekstil dan produk tekstil, kakao, perhiasan, alas kaki serta produk kimia.
Pada tahun 2009 Indonesia juga tercatat sebagai pemasok batu bara terbesar  ke Italia, yaitu sekitar 34 persen dari total impornya.
Tahun 2009 merupakan tahun yang paling buruk bagi perekonomian Italia sejak tahun 2000. Krisis keuangan global telah menyebabkan perekonomian negara ini terkontraksi sekitar 5 persen serta secara tajam menurunkan pula pasokan dan permintaan akan barang dan jasa.
Secara umum, ekspor Italia pada tahun 2009 menurun sebesar 18 persen dibandingkan tahun 2008. Impor Italia dari Indonesia tahun 2009 menurun sebesar 16 persen dibanding tahun sebelumnya.
Penurunan impor Italia yang tertinggi dari Asia pada tahun 2009 adalah dari Taiwan, yaitu kurang dari 24,4 persen, disusul Malaysia, 21,2 persen, Singapura dan Thailand, masing-masing sebesar 19,3 persen.
Italia telah kehilangan market shares dari 4,7 persen pada tahun 2008 menjadi 4,5 persen pada tahun 2009.  Kondisi tersebut lebih buruk dibandingkan dengan Perancis dan Jerman yang hanya kehilangan market shares sebesar 0,5 persen.
Untuk menyelamatkan perekonomian, pemerintah Italia telah memberikan dukungan dan insentif kepada perusahaan-perusahaan Italia untuk dapat membantu mereka keluar dari terjangan krisis keuangan global.
Ekspor Italia pada tahun 2010 diprediksi masih akan mengalami pertumbuhan yang lamban. Pada tahun 2011 - 2012 ekspor Italia diprediksi akan meningkat sebesar tiga persen per tahun.
Walaupun tren menunjukkan pertumbuhan positif, angka itu masih lebih rendah dibandingkan peningkatan pertumbuhan ekspor dunia yang diperkirakan 6 peresen per tahun.
Sekalipun cukup berpotensi, namun perusahaan-perusahaan Italia diprediksikan tidak dapat mencapai pertumbuhan lebih tinggi karena mereka masih memusatkan perhatiannya pada sektor-sektor tradisional, khususnya "made in Italy products"
Untuk tahun 2010 prediksi peningkatan perdagangan tertinggi dengan negara-negara di Asia adalah China, akan meningkat sebesar 15 persen, India 9,9 persen, Korea Selatan, 8,6 persen, Malaysia 7,3 persen, Singapura 6 persen, dan Thailand sebesar 5,6 persen.

0 komentar:

Posting Komentar

banner125125 d'famous_125x125 ads_box ads_box ads_box
 

Jumlah Pengunjung

Label

Archive