Liputan6.com, Canberra: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Medali kehormatan tertinggi Australia Honorary Companion of the Order of Australia dalam sebuah upacara di Gedung Pemerintah di Canberra hari ini (9/3).
Gubernur-Jenderal Quentin Bryce mengalungkan medali kehormatan itu kepada Presiden Yudhoyono di depan puluhan menteri dan wartawan dari kedua negara.
Penghargaan yang sangat langka ini diberikan sebagai pengakuan atas karya Presiden Yudhoyono dalam memperkuat hubungan Australia-Indonesia, dan dalam mempromosikan demokrasi dan pembangunan, demikian ditulis The Australian Selasa (9/3).
Presiden Yudhoyono dinilai "kokoh dan manusiawi" dalam menghadapi serangan teroris, dan juga membangun kerja sama yang kuat dengan Australia melalui kelompok-kelompok regional seperti APEC dan KTT Asia Timur.
Bryce mengucapkan selamat kepada Presiden Yudhoyono untuk "kontribusi luar biasa" dalam memperkuat hubungan Indonesia dengan Australia. Sementara Presiden Yudhoyono mengatakan merasa terhormat untuk menerima medali itu. Presiden berjanji untuk terus bekerja meningkatkan hubungan antara rakyat Indonesia dan Australia,
Usai menerima medali kehormatan, Presiden Yudhoyono yang memulai kunjungan tiga hari ke Australia ini kemudian menerima jamuan makan siang bersama Bryce, sebelum menuju ke Monumen Peperangan Australia sore nanti. (MLA)
Gubernur-Jenderal Quentin Bryce mengalungkan medali kehormatan itu kepada Presiden Yudhoyono di depan puluhan menteri dan wartawan dari kedua negara.
Penghargaan yang sangat langka ini diberikan sebagai pengakuan atas karya Presiden Yudhoyono dalam memperkuat hubungan Australia-Indonesia, dan dalam mempromosikan demokrasi dan pembangunan, demikian ditulis The Australian Selasa (9/3).
Presiden Yudhoyono dinilai "kokoh dan manusiawi" dalam menghadapi serangan teroris, dan juga membangun kerja sama yang kuat dengan Australia melalui kelompok-kelompok regional seperti APEC dan KTT Asia Timur.
Bryce mengucapkan selamat kepada Presiden Yudhoyono untuk "kontribusi luar biasa" dalam memperkuat hubungan Indonesia dengan Australia. Sementara Presiden Yudhoyono mengatakan merasa terhormat untuk menerima medali itu. Presiden berjanji untuk terus bekerja meningkatkan hubungan antara rakyat Indonesia dan Australia,
Usai menerima medali kehormatan, Presiden Yudhoyono yang memulai kunjungan tiga hari ke Australia ini kemudian menerima jamuan makan siang bersama Bryce, sebelum menuju ke Monumen Peperangan Australia sore nanti. (MLA)
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar