Amsterdam (ANTARA/Reuters) - Satu serikat pekerja yang mewakili para perawat Belanda melancarkan aksi nasional Jumat guna menentang tuntutan bagi layanan seks oleh pasien yang mengaku itu "mesti menjadi bagian dari standard perawatan mereka".
Perhimpunan tersebut, NU`91, menyerukan aksi yang diberi nama "Saya Membuat Garis Di Sini", dengan iklan yang menampilkan seorang perempuan muda yang menutupi wajahnya dengan tangan bersilang.
Perhimpunan tersebut mengatakan dalam satu pernyataan Kamis bahwa aksi itu dilancarkan setelah keluhan yang telah diterimanya dalam satu pekan belakangan dari seorang perempuan yang berusia 24 tahun dan mengatakan seorang pria lumpuh yang berusia 42 tahun meminta dia memberikan layanan seks sebagai bagian dari perawatan di rumah.
Perempuan muda tersebut menyaksikan beberapa perawat lain pria itu menawarkan kepada sang pria kepuasan seks, kata NU`91. Ketika perempuan muda tersebut menampik untuk melakukan perbuatan serupa, sang pasien berusaha memecat dia dengan alasan bahwa ia "tak cocok untuk memberikan perawatan".
"Tindakan jenis ini bukan bagian dari tanggung jawab pekerjaan perawat dan pengasuh," kata NU`91.
Kasus itu telah dilaporkan ke polisi, kata perhimpunan perawat Belanda tersebut.
Perhimpunan tersebut, NU`91, menyerukan aksi yang diberi nama "Saya Membuat Garis Di Sini", dengan iklan yang menampilkan seorang perempuan muda yang menutupi wajahnya dengan tangan bersilang.
Perhimpunan tersebut mengatakan dalam satu pernyataan Kamis bahwa aksi itu dilancarkan setelah keluhan yang telah diterimanya dalam satu pekan belakangan dari seorang perempuan yang berusia 24 tahun dan mengatakan seorang pria lumpuh yang berusia 42 tahun meminta dia memberikan layanan seks sebagai bagian dari perawatan di rumah.
Perempuan muda tersebut menyaksikan beberapa perawat lain pria itu menawarkan kepada sang pria kepuasan seks, kata NU`91. Ketika perempuan muda tersebut menampik untuk melakukan perbuatan serupa, sang pasien berusaha memecat dia dengan alasan bahwa ia "tak cocok untuk memberikan perawatan".
"Tindakan jenis ini bukan bagian dari tanggung jawab pekerjaan perawat dan pengasuh," kata NU`91.
Kasus itu telah dilaporkan ke polisi, kata perhimpunan perawat Belanda tersebut.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar