Presiden Venezuela Hugo Chavez mengejek Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Hillary Clinton. Chavez menyebut Hillary sebagai versi pirang dari pendahulunya, mantan Menlu AS Condoleezza Rice.
Dalam kunjungannya ke Amerika Latin pekan ini, Hillary mencetuskan, kebijakan pemerintahan Barack Obama terhadap wilayah tersebut membantu menangkal kritikan AS oleh para pemimpin sayap kiri seperti Chavez.
"Bagi saya, dia seperti Condoleezza Rice ... Condoleezza pirang," kata Chavez seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (6/3/2010).
Semasa menjabat Menlu AS, Rice dan Chavez kerap melemparkan kata-kata keras satu sama lain. Mengenai Hillary, Chavez berujar, mantan ibu negara AS itu terbukti sama agresifnya dengan Rice.
"Dia datang ke Brasil untuk memprovokasi kita, untuk mencoba dan memisahkan kita dari saudara-saudara kita," tandas Chavez.
Dalam kunjungannya ke Brasil, Hillary mencoba mmembujuk pemerintah Brasil untuk mendukung sanksi-sanksi baru yang lebih berat terhadap Iran terkait program nuklirnya. Namun pemerintah Brasil dengan tegas menolak untuk mendukung sanksi tersebut.
Dalam kunjungannya ke Amerika Latin pekan ini, Hillary mencetuskan, kebijakan pemerintahan Barack Obama terhadap wilayah tersebut membantu menangkal kritikan AS oleh para pemimpin sayap kiri seperti Chavez.
"Bagi saya, dia seperti Condoleezza Rice ... Condoleezza pirang," kata Chavez seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (6/3/2010).
Semasa menjabat Menlu AS, Rice dan Chavez kerap melemparkan kata-kata keras satu sama lain. Mengenai Hillary, Chavez berujar, mantan ibu negara AS itu terbukti sama agresifnya dengan Rice.
"Dia datang ke Brasil untuk memprovokasi kita, untuk mencoba dan memisahkan kita dari saudara-saudara kita," tandas Chavez.
Dalam kunjungannya ke Brasil, Hillary mencoba mmembujuk pemerintah Brasil untuk mendukung sanksi-sanksi baru yang lebih berat terhadap Iran terkait program nuklirnya. Namun pemerintah Brasil dengan tegas menolak untuk mendukung sanksi tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar