2 Polisi Pentagon Ditembak Aksi penembakan terjadi di stasiun kereta bawah tanah menuju Pentagon. Dua perwira polisi terluka dalam insiden itu. Tersangka pelaku juga mengalami luka-luka setelah ditembak oleh polisi.
"Penembakan memang terjadi. Dua perwira unit perlindungan Pentagon terluka. Seorang tersangka juga terluka," kata juru bicara Komandan Wendy Snyder.
"Ketiganya telah dibawa ke rumah sakit setempat," imbuh Snyder seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (5/3/2010).
Departemen Pertahanan AS dalam statemennya menyatakan, luka-luka yang dialami kedua polisi Pentagon tersebut tidak membahayakan jiwa. Sedangkan tersangka pelaku saat ini dalam tahanan polisi.
Menurut pejabat-pejabat penegak hukum AS, tersangka diidentifikasi sebagai John Patrick Bedell, seorang pria AS berumur 36 tahun. Belum diketahui motif penembakan tersebut.
Pria itu dengan tenang mengeluarkan senjata dari sakunya dan langsung melepaskan tembakan saat berjalan menuju pos pemeriksaan di Pentagon. Saksi mata mengungkapkan, wajah pria tersebut tanpa emosi saat melepaskan tembakan.
Setelah serangan itu, semua pintu masuk ke Pentagon sempat ditutup. Namun pintu-pintu masuk itu kembali dibuka kecuali yang berasal dari terowongan kereta bawah tanah tempat penembakan itu terjadi.
"Penembakan memang terjadi. Dua perwira unit perlindungan Pentagon terluka. Seorang tersangka juga terluka," kata juru bicara Komandan Wendy Snyder.
"Ketiganya telah dibawa ke rumah sakit setempat," imbuh Snyder seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (5/3/2010).
Departemen Pertahanan AS dalam statemennya menyatakan, luka-luka yang dialami kedua polisi Pentagon tersebut tidak membahayakan jiwa. Sedangkan tersangka pelaku saat ini dalam tahanan polisi.
Menurut pejabat-pejabat penegak hukum AS, tersangka diidentifikasi sebagai John Patrick Bedell, seorang pria AS berumur 36 tahun. Belum diketahui motif penembakan tersebut.
Pria itu dengan tenang mengeluarkan senjata dari sakunya dan langsung melepaskan tembakan saat berjalan menuju pos pemeriksaan di Pentagon. Saksi mata mengungkapkan, wajah pria tersebut tanpa emosi saat melepaskan tembakan.
Setelah serangan itu, semua pintu masuk ke Pentagon sempat ditutup. Namun pintu-pintu masuk itu kembali dibuka kecuali yang berasal dari terowongan kereta bawah tanah tempat penembakan itu terjadi.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar